Jumat, 26 Februari 2016

Routing OSPF (Open Shortest Path First) Bagian II

OSPF (Open Shortest Path First) merupakan interior routing protocol yang  digunakan untuk menghubungkan router – router yang hanya dapat bekerja dalam jaringan suatu organisasi atau perusahaan. 

OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya, dan di manapun routing protokol ini dapat diimplementasikan. OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area.

Dengan menggunakan konsep hirarki routing ini sistem penyebaran informasinya menjadi lebih teratur dan tersegmentasi, tidak menyebar ke sana ke mari dengan sembarangan. Efek dari keteraturan distribusi routing ini adalah jaringan yang penggunaan bandwidth-nya lebih efisien, lebih cepat mencapai konvergensi, dan lebih presisi dalam menentukan rute-rute terbaik menuju ke sebuah lokasi. OSPF merupakan salah satu routing protokol yang selalu berusaha untuk bekerja demikian. Teknologi yang digunakan oleh routing protokol ini adalah teknologi link State yang memang didesain untuk bekerja dengan sangat efisien dalam proses pengiriman update informasi rute. 

Hal ini membuat routing protokol OSPF menjadi sangat cocok untuk terus dikembangkan menjadi network berskala besar. Pengguna OSPF biasanya adalah para administrator jaringan berskala sedang sampai besar. Jaringan dengan jumlah router lebih dari sepuluh buah, dengan banyak lokasi-lokasi remote yang perlu juga dijangkau dari pusat, dengan jumlah pengguna jaringan lebih dari lima ratus perangkat komputer, mungkin sudah layak menggunakan routing protocol ini (Iwan, 2012).

Karakteristik OSPF
Karakteristik dari protokol routing OSPF adalah sebagai berikut :
1. setiap router yang berada dalam satu domain, memiliki database yang identik satu sama lain.
2. jaringan yang berukuran besar akan dipecah menjadi area-area yang lebih kecil.
3. jalur yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan umumnya lebih dari 2 area
4. tidak mengandung rute berulang.

Keuntungan dan Kerugian OSPF
Pada protokol OSPF, setiap router akan menghitung rute secara independen terhadap router lainnya. Keuntungan dari protokol routing link state adalah:
1. bereaksi secara cepat terhadap perubahan yang terjadi di jaringan.
2. paket yang dikirimkan berukuran sangat kecil.

Sedangkan kerugian yang dimiliki oleh protokol routing OSPF adalah :
1. membutuhkan memori berukuran besar.
2. lebih sulit untuk dikonfigurasi.

0 comments:

ACCESS INFORMATION



Buka Semua | Tutup Semua

Sedang Perbaikan
Sedang Perbaikan
Silakan kirim pesan dan saran Anda,

Ahmad Sachowi Amin

Selamat Datang di Blog Saya, cybermatika.net.
Hobi saya adalah Belajar dan Belajar, entah yang penting bermanfaat untuk orang lain.Sharing adalah jalan saya, sharing dengan siapa saja yang penting memberi manfaat bagi saya.Ilmu adalah Cara saya, cara saya untuk belajar dan sharing tentang banyak hal.