Kamis, 24 September 2020

REMEDIAL PTS SISTEM KOMPUTER - KELAS X


SELAMAT MENGERJAKAN DENGAN SEBAIK-BAIKNYA,
KELAS X -  SMK Telkom Jakarta

Waktu Pengerjaan : 
Mulai 25 September 2020 Pukul 06.00 WIB
Terakhir 27 September 2020 Pukul : 23.59 WIB

SILAKAN KLIK LINK DIBAWAH INI


REKAPITULASI NILAI PTS - SISTEM KOMPUTER 24/9/2020

REKAPITULASI NILAI PENILAIAN TENGAH SEMESTER -1 
MATA PELAJARAN : SISTEM KOPUTER
 TANGGAL : 24 SEPTEMBER 2020
KELAS X TEL 1 - 13 | SMK TELKOM JAKARTA


Silakan cek dengan baik dan teliti. Jadwal PTS akan segera di umumkan.


Sabtu, 19 September 2020

REMEDIAL SISTEM KOMPUTER - 23 September 2020


SELAMAT MENGERJAKAN DENGAN SEBAIK-BAIKNYA,
KELAS X -  SMK Telkom Jakarta

SILAKAN KLIK LINK DIBAWAH INI


Jumat, 18 September 2020

REKAP NILAI SISTEM KOMPUTER - SEMESTER 1

REKAPITULASI NILAI 
MATA PELAJARAN : SISTEM KOPUTER
 SEMESTER 1 
KELAS X TEL 1 - 13 | SMK TELKOM JAKARTA

NILAI 1 : Kantong Kecil (Pengetahuan, UH, Pre Test, Post Test)
NILAI 2 : Kantong Kecil (Keterampilan, Pratik, Tugas, Pre Test, Post Test)
NILAI 3 : Kantong Besar (Tambahan Nilai Raport : Buku Catatan, Tugas dsb)

Silakan lakukan remedial sampai Rabu, 23 September 2020. Pukul 23.59 WIB. 


Selasa, 15 September 2020

Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya

Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya– Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.

Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada dasarnya menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated Circuit (IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal.


Jenis-jenis Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya

Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital, yaitu :

  1. Gerbang AND
  2. Gerbang OR
  3. Gerbang NOT
  4. Gerbang NAND
  5. Gerbang NOR
  6. Gerbang X-OR (Exclusive OR)
  7. Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)

Tabel yang berisikan kombinasi-kombinasi Variabel Input (Masukan) yang menghasilkan Output (Keluaran) Logis disebut dengan “Tabel Kebenaran” atau “Truth Table”.

Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan :

  • HIGH (tinggi) dan LOW (rendah)
  • TRUE (benar) dan FALSE (salah)
  • ON (Hidup) dan OFF (Mati)
  • 1 dan 0

Contoh Penerapannya ke dalam Rangkaian Elektronika yang memakai Transistor TTL (Transistor-transistor Logic),  maka 0V dalam Rangkaian akan diasumsikan sebagai “LOW” atau “0” sedangkan 5V akan diasumsikan sebagai “HIGH” atau “1”.

Berikut ini adalah Penjelasan singkat mengenai 7 jenis Gerbang Logika Dasar beserta Simbol dan Tabel Kebenarannya.

Gerbang AND (AND Gate)

Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang AND (AND Gate)


Gerbang OR (OR Gate)

Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.

Simbol yang menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : Z = X + Y.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang OR (OR Gate)


Gerbang NOT (NOT Gate)

Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT (NOT Gate)

Gerbang NAND (NAND Gate)

Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND (NAND Gate)

Gerbang NOR (NOR Gate)

Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR (NOR Gate) 



Gerbang X-OR (X-OR Gate)

X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR (X-OR Gate) 


Gerbang X-NOR (X-NOR Gate)

Seperti Gerbang X-OR,  Gerban X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR (X-NOR Gate) 

Sumber : teknikelektronika.com/









Senin, 14 September 2020

Pengertian dan Fungsi Kode ASCII

American Standard Code for Information Interchange (ASCII) merupakan standar yang digunakan pada industri untuk pengodean huruf, angka dan karakter-karakter lain dengan menggunakan 128 kode (7 bit). Contohnya adalah susunan tombol keyboard komputer Anda.

Dalam bidang komputer mikro, ASCII Code mempunyai arti yang sangat khusus, yaitu untuk mengkodekan karakter (huruf, angka, dan tanda baca yang Iainnya). Kode-kode ini merupakan kode standar yang dipakai oleh sebagian besar sistem komputer mikro.


ASCII merupakan kepanjangan dari (American Standard Code for Information Interchange), dan pengertian dari ASCII sendiri adalah suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks.

sedangkan fungsi dari kode ASCII ialah digunakan untuk mewakili karakter-karakter angka maupun huruf didalam komputer, sebagai contoh dapat kita lihat pada karakter 1, 2, 3, A, B, C, dan sebagainya.


Keterangan 
- Char = Character
- HEX = Heksadesimal

Contoh Soal  :

Berapakah nilai binary menurut standar kode ASCII 7 bit untuk kata "BANGSA"?

Penyelesaian :

Jika diuraikan kata "BANGSA" memiliki 6 karakter, yaitu B, A, N, G, S, dan A.

B   kode Ascii binernya   100 0010
A   kode Ascii binernya   100 0001
N   kode Ascii binernya   100 1110
G   kode Ascii binernya   100 0111
S   kode Ascii binernya   100 0011
A   kode Ascii binernya   100 0001

Jadi, kata "BANGSA" memiliki kode ASCII 
100 0010  100 0001  100 1110  100 0111  100 0011  100 0001



Selasa, 08 September 2020

Konversi Bilangan Hexadesimal, BCD & BCH

Salin dan Kerjakan di Buku Tulis Ananda!

====================================

Sifat Ulangan          : Openbook

Lama Pengerjaan    :  Pukul 10.00 s.d 10.30 WIB

Sumber                   Youtube

==================================== 

KONVERSI BILANGAN HEXADESIMAL KE DESIMAL

  1. C92116 
  2. 500D16

KONVERSI BILANGAN HEXADESIMAL KE BINER

  1. 4C916 
  2. 2DF16

 KONVERSI BILANGAN HEXADESIMAL KE OKTAL

  1. 4CA16 
  2. D9E16 

===================================

KONVERSI BCD

  1. 48910 
  2. 97210

 KONVERSI BCH

  1. 43BA16 
  2. 2FE216

 

 

Kamis, 03 September 2020

Praktikum Sistem Komputer - 1 (IP Address)


SELAMAT MENGERJAKAN DENGAN SEBAIK-BAIKNYA,
KELAS X -  SMK Telkom Jakarta

SILAKAN KLIK LINK DIBAWAH INI


Selasa, 01 September 2020

UPLOAD ULANGAN HARIAN - 2 SEPTEMBER 2020


SELAMAT MENGERJAKAN DENGAN SEBAIK-BAIKNYA,
KELAS X -  SMK Telkom Jakarta

SILAKAN KLIK LINK DIBAWAH INI


ULANGAN HARIAN - 2 September 2020

Salin dan Kerjakan di Buku Tulis Ananda!

====================================

Sifat Ulangan          : Openbook

Lama Pengerjaan    :  Pukul 10.00 s.d 12.00 WIB

Sumber                   Youtube

==================================== 

KONVERSI BILANGAN BINER KE DESIMAL

1. 00110011 = ......

2. 10101010 = .......

3. 10101010 = ......

4. 11000011 = .....

5. 01011101 = .....

  

KONVERSI BILANGAN DESIMAL KE BINER

1. 152 = ....

2. 206 = ....

3. 235 = ....

4. 59 = ...

5. 179 = .....


KONVERSI BILANGAN BINER KE OKTAL

1. 101001010 = ...

2. 010100 = ...

3. 101011 = ...

4. 110110010 = ...

5. 010100001 = ...

 

 


Cara Cepat Konversi Bilangan Biner ke Oktal

Materi sistem bilangan mempelajari tentang sistem bilangan desimal, sistem bilangan biner, sistem bilangan oktal dan sistem bilangan heksadesimal. Materi sistem bilangan merupakan  materi dasar untuk  kelas X di SMK. Dengan mempelajari materi sistem bilangan maka dapat membantu untuk melakukan subnetting pada ip address. Sistem bilangan merupakan materi pertama pada mata pelajaran Sistem Komputer.

Komputer merupakan mesin yang hanya mengenal dua kondisi, yaitu ada atau tidaknya aliran listrik, yang dapat disebut sistem binary. Selain bilangan biner, komputer juga menerapkan beberapa jenis bilangan, seperti bilangan berbasis 10 (desimal), berbasis 8 (oktal), dan berbasis 16 (heksadesimal).

Komputer menggunakan beberapa jenis bilangan. Contoh penggunaan sistem bilangan pada komputer adalah:
1. Bilangan Biner: Bilangan ini adalah bilangan dasar yang digunakan komputer.
2. Bilangan Desimal: Bilangan ini dapat kita jumpai pada pengalamatan IP dalam jaringan komputer.
3. Bilangan Heksadesimal: Bilangan ini dapat kita jumpai pada MAC Address setiap device.
 
 
 

ACCESS INFORMATION



Buka Semua | Tutup Semua

Sedang Perbaikan
Sedang Perbaikan
Silakan kirim pesan dan saran Anda,

Ahmad Sachowi Amin

Selamat Datang di Blog Saya, cybermatika.net.
Hobi saya adalah Belajar dan Belajar, entah yang penting bermanfaat untuk orang lain.Sharing adalah jalan saya, sharing dengan siapa saja yang penting memberi manfaat bagi saya.Ilmu adalah Cara saya, cara saya untuk belajar dan sharing tentang banyak hal.