Rabu, 22 Januari 2014

Definisi dan Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) salah satu bentuk pemodelan teknik pendekatan yang dapat menyatakan atau menggambarkan hubungan antara entity di dalam sebuah sistem di mana sebuah hubungan tersebut dinyatakan sebagai one to one, one to many dan many to many (Simarmata, Janner dan Iman Paryudi.2006). ERD salah satu bentuk pemodelan basis data yang sering digunakan dalam pengembangan sistem informasi yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam database berdasarkan objek-objek data (entity)  yang mempunyai hubungan antar relasi.

Keuntungan dan Kerugian DBMS

a)    Keuntungan DBMS
DBMS memungkinkan perusahaan mapun pengguna individu untuk :

Ø  Mengurangi pengulangan data

Apabila dibandingkan dengan file-file computer yang disimpan terpisah di setiap aplikasi computer, DBMS mengurangi jumlah total file dengan menghapus data yang terduplikasi di berbagai file. Data terduplikasi selebihnya dapat ditempatkan dalam satu file.

Ø  Mencapai independensi data

Spesifikasi data disimpan dalam skema pada tiap program aplikasi. Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa memengaruhi program yang mengakses data.

Ø  Mengintegrasikan data beberapa file

Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, maka organisasi fisik bukan merupakan kendala. Organisasi logis, pandangan pengguna, dan program aplikasi tidak harus tercermin pada media penyimpanan fisik.

Ø  Mengambil data dan informasi dengan cepat

Hubungan-hubunga logis, bahasa manipulasi data, serta bahasa query memungkinkan pengguna mengambil data dalam hitungan detik atau menit.


Ø  Mengingkatkan keamanan
DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi (encryption) sehingga data yang dikelola akan lebih aman.

b)    Kerugian DBMS
Keputusan menggunakan DBMS mengikat perusahaan atau menggunakan untuk :

Ø  Memperoleh perangkat lunak yang mahal

DBMS mainframe masih sangat mahal. Walaupun harga DBMS berbasis komputer mikro lebih murah, tetapi tetap merupakan pengeluaran besar bagi suatu organisasi kecil.

Ø  Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar

DBMS sering memerlukan kapasitas penyimpanan dan memori lebih besar daripada program aplikasi lain.

Ø  Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA

DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuannya secara penuh. Pengetahuan khusus ini disediakan paling baik oleh para pengelola basis data / Data Base Administrator (DBA).

Selasa, 21 Januari 2014

Tahapan Merancang ERD

Tahapan dalam pembuatan ERD :
1.    Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.
2.    Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3.    Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya.
4.    Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.
5.    Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif (non key).

Rabu, 08 Januari 2014

Karakteristik Sistem

Suatu system mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, Menurut Al-Bahra Bin Ladjmudin dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi karakteristik sistem terdiri dari :

a.    Komponen (components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang  saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi sistem secara keseluruhan.

b.    Batasan Sistem (boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c.    Lingkungan Luar Sistem (environments)

Lingkungan luar dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan dipelihara. Sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.

d.    Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya dapat berintegrasi menjadi satu kesatuan.


e.    Masukan Sistem (Input)

Masukan sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem, yang berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan  adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat berjalan sedangkan masukkan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem. Sebagai contoh di dalam system computer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

f.     Keluaran Sistem (output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain. Misalnya pada sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.


g.    Pengolahan Sistem (process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu system produksi akan mengolah masukan bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi keluaran berupa barang jadi berupa kapal. Sistem akuntansi akan mendata mengolah data-data transaksi menjadi laporan keuangan dan laporan lainnya yang dibutuhkan managemen.

h.    Sasaran (objective) atau Tujuan (goal)

Suatu system pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu system tidak mempunyai sasaran, maka operasi system tersebut tidak akan ada. Sasaran dari system sangat menentukan masukan yang dibutuhkan system dan keluaran yang dihasilkan system. Suatu system dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan. 

i.      Data

Data adalah suatu refresentasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia ( Dosen, Mahasiswa, Pegawai ), peristiwa, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Data belum memiliki arti apa-apa sebelum dilakukan pengolahan. Pengolahan data adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna yaitu berupa suatu informasi.

Selasa, 07 Januari 2014

Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut ini :

a.    System Abstrak (abstrak system) dan System Fisik (Physical System)

Ø  Sistem abstrak adalah system yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya System Teologia, yaitu system yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.
Ø  Sistem fisik merupakan system yang ada secara fisik. Misalnya System Computer, System Akuntansi, System Produksi dan lain sebagainya.

b.    System Alamiah (natural system) dan System Buatan Manusia (human made system)

Ø  Sistem alamiah adalah system yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat manusia. Misalnya System Perputaran Bumi.

Ø  Sistem buatan manusia adalah system yang dirancang oleh manusia yang melibatkan interaksi anatara manusia dengan mesin. Misalnya : Sistem informasi


c.    System Tertentu (deterministic System) dan System Tak Tentu (probabilistic system)

Ø  Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari system dapat diramalkan. Sistem Komputer melalui program.

Ø  Sistem tak tentu adalah system yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.


d.    Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (open system)

Ø  Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis system tertutup ini ada, tetapi kenyataanya tidak ada system yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed.

Ø  Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, sehingga harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. 

ACCESS INFORMATION



Buka Semua | Tutup Semua

Sedang Perbaikan
Sedang Perbaikan
Silakan kirim pesan dan saran Anda,

Ahmad Sachowi Amin

Selamat Datang di Blog Saya, cybermatika.net.
Hobi saya adalah Belajar dan Belajar, entah yang penting bermanfaat untuk orang lain.Sharing adalah jalan saya, sharing dengan siapa saja yang penting memberi manfaat bagi saya.Ilmu adalah Cara saya, cara saya untuk belajar dan sharing tentang banyak hal.