Selasa, 17 Juli 2012

Sekilas Dasar Tentang C

Setelah kita memahami tentang apa itu C di postingan "Sekilas tentang C" maka selanjutnya kita akan mengenal Tipe Data Dasar dari Bahasa C , Variabel , konstanta , berbagai jenis operator dan instruksi I/O.

1. TIPE DATA DASAR

Data merupakan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan nilai yang dapat di ubah-ubah selama eksekusi berlangsung.

Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi lima kelompok, yang dinamakan sebagai tipe data dasar. Kelima tipe data dasar adalah:
* Bilangan Bulat ( Integer )
* Bilangan Real presisi - tunggal
* Bilangan Real presisi - ganda
* Karakter
* Tak bertipe ( void )

Kata kunci yang berkaitan dengan tipe data dasar secara berurutan di antaranya adalah int ( short int, long int, signed in dan unsigned int ), Float, double dan char. Dibawah ini adalah tabel ukuran memori untuk tipe data :



Untuk tipe data Short int, long int, signed int dan unsigned int, maka ukuran memori yang di perlukan serta kawasan dari masing-masing tipe data adalah sebagai berikut :





Catatan :
Ukuran dan kawasan dari masing-masing tipe data adalah bergantung pada jenis mesin yang digunakan ( misalnya mesin 16 bit bisa jadi memberikan hasil berbeda dengan mesin 32 bit )

2. VARIABEL

2. a. ATURAN PENDEFINISIAN VARIABEL

Aturan penulisan pengenal untuk sebuah variabel, konstanta atau fungsi yang di definisikan oleh pemrogram adalah sebagai berikut :
*) Pengenal harus di awali dengan huruf (A..Z, atau a..z ) atau karakter garis bawah (_)
*) Selanjutnya dapat berupa huruf, digit ( 0..9 ) atau karakter garis bawah atau tanda dollar ($)
*) Panjang pengenal boleh lebih dari 31 karakter, tetapi hanya 31 karakter pertama yang akan di anggap berarti.
*) Pengenal tidak boleh menggunakan nama yang tergolong sebagai kata-kata cadangan ( reserved words ) seperti int, if , while dan sebagainya


2. b. MENDEKLARASIKAN VARIABEL

Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada padanya dapat di ubah-ubah selama eksekusi program berlangsung. Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklaraasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini berarti memesan memori dan menentukan jenis data yang bisa di simpan di dalamnya.

Bentuk umum deklarasi variabel :

Tipe daftar-variabel

Pada pendeklarasian variabel, daftar variabel dapat berupa sebuah variabel atau beberapa variabel yang dipisahkan dengan koma. Contoh:

int var_bulat1;
float var_pecahan1, var_pecahan2;

2. c MEMBERIKAN NILAI KE VARIABEL

Untuk memberikan nilai ke variabel yang telah di deklarasikan, maka bentukumu pernyataan yang digunakan adalah :

nama_variabel = nilai ;

contoh :
int var_bulat = 10 ;
double var_pecahan = 10.5;

2. d. INISIALISASI VARIABEL

Adakalanya dalam penulisan program, setelah dideklarasikan, variabel langsung diberi nilai awal. Sebagai contoh yaitu variabel nilai :

int nilai;

nilai = 10 ;

Dua pernyataan diatas sebenarnya dapat di singkat melalui pendeklarasian yang di sertai penugasan nilai, sebagai berikut:

int nilai = 10;

Cara seperti ini banyak dipakai dalam program C, disamping menghemat penulisan pernyataan, juga lebih memberikan kejelasan, khususnya untuk variabel yang perlu diberi nilai awal (diinisialisasi )

3. KONSTANTA

Konstanta menyatakan nilai yang tetap. Berbeda dengan variabel, suatu konstanta tidak di deklarasikan. Namun seperti halnya variabel, konstanta juga memiliki tipe. Penulisan konstanta mempunyai aturan tersendiri, sesuai dengan tipe masing-masing.

* Konstanta karakter misalnya ditulis dengan diawali dan di akhiri dengan tanda petik tunggal, contohnya : 'A' dan '@'
* Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan tak mengandung bagian pecahan.
* Konstanta real (float dan double) bisa mengandung pecahan ( dengan tanda berupa titik ) dan nilainya bisa di tulis dalam bentuk eksponensial ( menggunakan tanda e ), contohnya : 27.5f ( untuk tipe float ) atau 27.5 ( untuk tipe double ) dan 2.1e+5 .
* Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda (") contohnya :"Pemrograman Dasar C ".

4. OPERATOR

Operator merupakan simbol atau karakter yang bisa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai ke suatu variabel, membandingkan kesamaan dua buah nilai. Sebagian operator C tergolong sebagai operator binary, yaitu operator yang dikenakan terhadap dua buah nilai ( operand ). COntoh :

a + b

Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operandnya (yaitu a dan b). Karena operator penjumlahan melibatkan dua operator ini tergolong operator binary.

-c

simbol - (minus) juga merupakan operator. Simbol ini termasuk sebagai operator unary, yaitu operator yang hanya memiliki sebuah operand ( yaitu c pada contoh ini ).


4. a. Operator Aritmatika

Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary adalah :

* artinya perkalian
/ artinya pembagian
% artinya sisa pembagian
+ artinya penjumlahan

Adapun operator yang tergolong sebagai operator unary

- artinya tanda minus
+ artinya tanda plus

Contoh pemakaian operator aritmatika misalnya untuk memperoleh nilai diskriminan dari suatu persamaan kuadrat.

contoh :
/* File program : diskrim.c
menghitung diskriminan pers kuadra ax^2 + bx + c = 0 */

# include <>

main ()
{
float a,b,c,d;
a = 3.0f;
b = 4.0f;
c = 7.0f;

d = b*b-4*a*c;
printf("diskriminan =%f\n",d);
}

contoh hasil eksekusi :
Diskriminan = -84.000000

0 comments:

ACCESS INFORMATION



Buka Semua | Tutup Semua

Sedang Perbaikan
Sedang Perbaikan
Silakan kirim pesan dan saran Anda,

Ahmad Sachowi Amin

Selamat Datang di Blog Saya, cybermatika.net.
Hobi saya adalah Belajar dan Belajar, entah yang penting bermanfaat untuk orang lain.Sharing adalah jalan saya, sharing dengan siapa saja yang penting memberi manfaat bagi saya.Ilmu adalah Cara saya, cara saya untuk belajar dan sharing tentang banyak hal.