Rabu, 02 Agustus 2023

Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar

Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar

Oleh: Taviv Kresnha Yudiono

 

Kurikulum Merdeka disosialisasikan dan dilaksanakan di semua satuan pendidikan dengan tujuan memperbarui proses pembelajaran yang dibatasi oleh pandemi. Pemerintah menyediakan proses opsional untuk menerapkan kurikulum mandiri di sekolah, yaitu; (1) belajar mandiri, (2) berbagi mandiri, (3) perubahan mandiri. Ketika kurikulum swadaya diimplementasikan, tentu membawa pengaruh dan perubahan yang signifikan bagi guru dan staf sekolah dalam hal manajemen pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran, metode pembelajaran dan bahkan proses evaluasi pembelajaran. Hakikat belajar mandiri adalah memperdalam kemampuan guru dan siswa untuk berinovasi secara mandiri dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

Kurikulum selalu dinamis, selalu dipengaruhi oleh perubahan faktor yang mendasarinya. Sekolah dapat memilih kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa untuk memfasilitasi pembelajaran dan menjadikan sekolah sebagai tempat belajar yang nyaman, aman dan menyenangkan. Kebutuhan masing-masing sekolah meliputi tujuan guru dan siswa, metode, materi, dan penilaian pembelajaran. Pengembangan mata kuliah mandiri lebih fleksibel, fokus pada materi dasar dan pengembangan karakter dan kemampuan mahasiswa. Berikut adalah beberapa fitur yang digunakan dalam kurikulum ini:

1.    Pembelajaran berbasis proyek untuk mengembangkan soft skill dan karakter berdasarkan profil siswa Pancasila.

2.    Fokus pada materi dasar untuk memberikan waktu untuk mempelajari keterampilan dasar secara mendalam termasuk: literasi dan numerasi.

3.    Guru memiliki keleluasaan untuk membedakan pembelajaran berdasarkan kemampuan siswa.





5 comments:

Muhammad Nur Ubaidillah mengatakan...

Merdeka belajar yaitu salah satu upaya kemerdekaan dalam berpikir dan berekspresi. Pada dasarnya program merdeka belajar ini memiliki tujuan untuk memerdekakan guru dan siswa.

Alwan mengatakan...

Merdeka belajar Ini sejalan dengan semangat Ki Hajar Dewantara yaitu memerdekakan manusia khususnya dalam hal pendidikan.

Budi Raharja mengatakan...

Terdapat perbedaan dari Merdeka Belajar dengan kurikulum sebelumnya. Kurikulum ini menjadi opsi tambahan dalam rangka pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Selain itu, Kemendikbud Ristek juga akan melakukan pengkajian ulang di tahun 2024 mendatang.

Ayu Mika mengatakan...

Merdeka belajar dikembangkan dengan lebih fleksibel dan berfokus pada materi esensial serta pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.

Anggi Kresnha mengatakan...

Sebelum penerapan kurikulum ini, pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan berbagai sarana penunjang khusus infrastruktur pendidikan. Khususnya di bidang informasi dan teknologi terbarukan. Tidak hanya itu, namun juga melakukan revolusi pendidikan di seluruh jenjang pendidikan melalui konsep merdeka belajar secara menyeluruh.

ACCESS INFORMATION



Buka Semua | Tutup Semua

Sedang Perbaikan
Sedang Perbaikan
Silakan kirim pesan dan saran Anda,

Ahmad Sachowi Amin

Selamat Datang di Blog Saya, cybermatika.net.
Hobi saya adalah Belajar dan Belajar, entah yang penting bermanfaat untuk orang lain.Sharing adalah jalan saya, sharing dengan siapa saja yang penting memberi manfaat bagi saya.Ilmu adalah Cara saya, cara saya untuk belajar dan sharing tentang banyak hal.