Desain grafis dalam pandangan Ilmu Komunikasi
adalah metode menyampaikan pesan visual berwujud teks dan gambar dari
komunikator kepada komunikan. Dalam mendesain surat kabar misalnya, desainer
grafis memerlukan pengetahuan tentang kebisaaan sang pembaca media agar dengan
mudah mendesain tata letak dan visual yang cocok. Ini dengan motif agar pesan
yang hendak disampaikan oleh media tersebut diterima dan sampai pada pembaca.
Prinsip- Prinsip Desain :
Prinsip-prinsip desain membantu menentukan bagaimana
menggunakan elemen desain. Ada empat prinsip desain: keseimbangan, penekanan, irama, dan kesatuan.
Prinsip-prinsip desain membantu anda untuk menggabungkan berbagai elemen desain
ke dalam tata letak yang baik.
Keseimbangan setiap elemen pada susunan visual
berat yang telah ditentukan oleh ukurannya, kegelapan atau keringanan, dan
ketebalan dari baris. Ada dua pendekatan dasar untuk menyeimbangkan. Yang
pertama adalah keseimbangan simetris yang merupakan susunan dari elemen agar
merata ke kiri dan ke kanan dari pusat. Yang kedua adalah keseimbangan
asimetris yang merupakan pengaturan yang berbeda dengan berat benda yang sama
di setiap sisi halaman. Warna, nilai, ukuran, bentuk, dan tekstur dapat
digunakan sebagai unsur balancing.
Irama
Rhythm / Irama adalah pola berulang yang dibuat oleh unsur-unsur yang berbeda-beda. Pengulangan (mengulangi unsur serupa dalam cara yang konsisten) dan variasi (perubahan dalam bentuk, ukuran, posisi atau elemen) adalah kunci untuk visual ritme.
Penekanan
Penekanan yang berdiri atau mendapat perhatian pertama. Tata letak setiap kebutuhan yang penting untuk menarik para pembaca mata ke bagian penting dari tata letak.
Penekanan yang berdiri atau mendapat perhatian pertama. Tata letak setiap kebutuhan yang penting untuk menarik para pembaca mata ke bagian penting dari tata letak.
Kesatuan
Menyatukan elemen elemen oleh kelompok yang saling berdekatan sehingga mereka terlihat seperti satu kesatuan bersama. Ulangi warna, bentuk, dan tekstur. Gunakan kotak (dengan struktur yang halaman) untuk membuat kerangka untuk margin, kolom, jarak, dan proporsi.
Menyatukan elemen elemen oleh kelompok yang saling berdekatan sehingga mereka terlihat seperti satu kesatuan bersama. Ulangi warna, bentuk, dan tekstur. Gunakan kotak (dengan struktur yang halaman) untuk membuat kerangka untuk margin, kolom, jarak, dan proporsi.
Opini pada website :
1. Metaphor (Metafora)
Metaphor atau metafora merupakan sebuah aplikasi
dari nama atau deskripsi istilah objek lain yang tidak dapat diartikan secara
harafiah.aplikasi ini menghubungkan antara presentasi dan elemen-elemen visual
dengan item-item yang berkaitan. Contoh dari Metaphor adalah website toko
online yang dimana pengunjung dibawa ke tempat seolah-olah mereka benar ada di
toko online tersebut.
Contoh untuk website
http://www.worldwidestore.com. Banyak sekali Methaphor yang terdapat di website
tersebut. Secara garis besar, desain pada website tersebut membuat pengunjung
merasa seperti sedang berbelanja di toko sebenarnya.
2. Clarity (Kejelasan)
Setiap membuat desain kita harus ada alasan yang
kuat atau masuk akal dan jelas mengapa menggunakan setiap elemen yang berada
dalam suatu interface yang kita buat, contoh peletakan suatu button, pembuat
harus memiliki alasan mengapa diletakkan di tempat tersebut. Penggunaan elemen
yang lebih sedikit akan lebih baik. Penggunaan background berwarna putih
dianjurkan untuk memimpin mata dan membuat mata tidak lelah dengan aktifitas elemen
yang ada pada suatu website.
Contoh untuk website http://www.schwab.com, dapat
ditemukan prinsip Clarity (Kejelasan), website tersebut telah memenuhi salah
satu syarat dalam prinsip Clarity yaitu penggunaan background yang berwarna
putih.
3. Consistency (Ketetapan)
Dalam membuat desain haruslah memliki konsistensi
dalam tampilan, pewarnaan, gambar, ikon, typography (model form yang digunakan
pada suatu website), teks, dll. Harus ada konsistensi baik dalam layar maupun
antar layar. Dan harus selalu ada metafora dimanapun juga. Setiap platform
mungkin memiliki panduannya.
Contoh untuk website http://www.santafean.com
memiliki prinsip konsistensi yang baik, baik dalam layar maupun antar layar.
Desainnya cukup memukau dan menarik untuk dilihat.
4. Alignment (Perataan)
Untuk perataan desain dapat digunakan rata kiri,
kanan atau tengah. Pada umumnya suatu teks pada website dimulai dari kiri atas
(left alignment), dimana left alignment akan mengijinkan mata untuk menguraikan
tampilan dengan lebih mudah. Selain itu dengan menggunakan bantuan garis akan
membantu dalam hal perataan. Sembunyikan garis horizontal dan vertical untuk
membantu mengalokasikan komponen window/jendela. Garis juga membantu
menghubungkan hal-hal yang berhubungan dan memudahkan perataannya.
5. Proximity
Item-item yang berkaitan ditampilkan bersama
pasti memiliki hubungan karena jarak yang jauh mengimplikasikan bahwa tidak ada
hubungan antara item-item tersebut.
6. Contrast (Keserasian Tampilan)
Keserasian tampilan akan membuat pengunjung web tertarik
pada web tsb. Kontras juga dapat memandu mata pengunjung untuk melihat
keseluruhan interface. Keuntungan dari keserasian adalah untuk memperkuat fokus
atau untuk memperkuat suatu interface. Kontras digunakan untuk membedakan
aktifitas kendali. Juga dapat digunakan untuk men-set item yang paling utama.
Item yang paling utama diberi highlight. Dengan mempergunakan geometri dapat
membantu pengurutan. Kontras juga mendukung skimming secara cepat.
0 comments:
Posting Komentar