KELAS XI - SMK Telkom Jakarta
Silakan dikerjakan di buku tulis kalian. Lalu upload di Classroom bersama rangkuman video materi pembelajaran.
PENJUMLAHAN
PENGURANGAN
PERKALIAN
PEMBAGIAN
Metode pengurangan binary biasa dilakukan oleh manusia, untuk komputer biasanya menggunakan metode komplemen (complement) yaitu komplemen baris min – 1 ( Radix minus one complement ) dan komplemen baris ( Radix ). Komplemen pada dasarnya merubah bentuk pengurangan menjadi bentuk pertambahan.
#komplemenbilangan
Operasi Aritmatika – Adalah penjumlahan dan pengurangan, sedangkan pembagian dan perkalian adalah operasi berikutnya yang dikembangkan dari kedua operasi dasar tersebut. berikut penjelasan lengkapnya.
Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada dasarnya menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated Circuit (IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal.
Jenis-jenis Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya
Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital, yaitu :
Tabel yang berisikan kombinasi-kombinasi Variabel Input (Masukan) yang menghasilkan Output (Keluaran) Logis disebut dengan “Tabel Kebenaran” atau “Truth Table”.
Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan :
Contoh Penerapannya ke dalam Rangkaian Elektronika yang memakai Transistor TTL (Transistor-transistor Logic), maka 0V dalam Rangkaian akan diasumsikan sebagai “LOW” atau “0” sedangkan 5V akan diasumsikan sebagai “HIGH” atau “1”.
Berikut ini adalah Penjelasan singkat mengenai 7 jenis Gerbang Logika Dasar beserta Simbol dan Tabel Kebenarannya.
Gerbang
AND (AND Gate)
Gerbang AND memerlukan 2
atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output).
Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan
(Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika
salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan
Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda
sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang AND (AND Gate)
Gerbang
OR (OR Gate)
Gerbang OR memerlukan 2
atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output).
Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan
(Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika
0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol yang menandakan
Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : Z = X + Y.
Gerbang
NOT (NOT Gate)
Gerbang NOT hanya
memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output).
Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan
Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya.
Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0
maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya
dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.
Gerbang
NAND (NAND Gate)
Arti NAND adalah NOT AND
atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang
NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang
NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada Logika
1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan
Keluaran (Output) Logika 1.
Gerbang
NOR (NOR Gate)
Arti NOR adalah NOT OR
atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT
yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan
menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai
Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan
(Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol
dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR (NOR Gate)
Gerbang X-OR (X-OR Gate)
X-OR adalah singkatan
dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output)
Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua
Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai Logika
Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.
Simbol
dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR (X-OR Gate)
Gerbang
X-NOR (X-NOR Gate)
Seperti Gerbang
X-OR, Gerban X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran
(Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan kombinasi
dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran
(Output) Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama
dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan atau
Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang
X-OR (Exclusive OR).
Simbol
dan Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR (X-NOR Gate)
Sumber : teknikelektronika.com/
Salin dan Kerjakan di Buku Tulis Ananda!
====================================
Sifat Ulangan : Openbook
Lama Pengerjaan : Pukul 10.00 s.d 10.30 WIB
Sumber : Youtube
====================================
KONVERSI BILANGAN HEXADESIMAL KE DESIMAL
KONVERSI BILANGAN HEXADESIMAL KE BINER
KONVERSI BILANGAN HEXADESIMAL KE OKTAL
===================================
KONVERSI BCD
KONVERSI BCH
Salin dan Kerjakan di Buku Tulis Ananda!
====================================
Sifat Ulangan : Openbook
Lama Pengerjaan : Pukul 10.00 s.d 12.00 WIB
Sumber : Youtube
====================================
KONVERSI BILANGAN BINER KE DESIMAL
1. 00110011 = ......
2. 10101010 = .......
3. 10101010 = ......
4. 11000011 = .....
5. 01011101 = .....
KONVERSI BILANGAN DESIMAL KE BINER
1. 152 = ....
2. 206 = ....
3. 235 = ....
4. 59 = ...
5. 179 = .....
KONVERSI BILANGAN BINER KE OKTAL
1. 101001010 = ...
2. 010100 = ...
3. 101011 = ...
4. 110110010 = ...
5. 010100001 = ...
Materi sistem bilangan mempelajari tentang sistem bilangan desimal, sistem bilangan biner, sistem bilangan oktal dan sistem bilangan heksadesimal. Materi sistem bilangan merupakan materi dasar untuk kelas X di SMK. Dengan mempelajari materi sistem bilangan maka dapat membantu untuk melakukan subnetting pada ip address. Sistem bilangan merupakan materi pertama pada mata pelajaran Sistem Komputer.
Komputer merupakan mesin yang hanya mengenal dua kondisi, yaitu ada atau tidaknya aliran listrik, yang dapat disebut sistem binary. Selain bilangan biner, komputer juga menerapkan beberapa jenis bilangan, seperti bilangan berbasis 10 (desimal), berbasis 8 (oktal), dan berbasis 16 (heksadesimal).
Komputer menggunakan beberapa jenis bilangan. Contoh penggunaan sistem bilangan pada komputer adalah:
1. Bilangan Biner: Bilangan ini adalah bilangan dasar yang digunakan komputer.
2. Bilangan Desimal: Bilangan ini dapat kita jumpai pada pengalamatan IP dalam jaringan komputer.
3. Bilangan Heksadesimal: Bilangan ini dapat kita jumpai pada MAC Address setiap device.
Komputer : suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis. Terdapat tiga istilah penting, yaitu input (data), pengolahan data, dan informasi (output).
Sistem Komputer adalah kumpulan perangkat-perangkat komputer yang saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain untuk melakukan proses pengolahan data, sehingga dapat menghasilkan informasi yang diharapkan oleh penggunanya. Perangkat yang terdapat pada Sistem Komputer diantaranya Hardware , Software , dan Brainware.