Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan ( NetBIOS service announcement/ browsing).
Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB)
Langkah-langkah konfigurasi samba :
1. Install program samba
pertama, terlebih dulu kita installasi paket samba yang ada apa dvd. disini digunakan debian 5.0..
ketikan
# apt-get install samba
Edit file konfigurasi
edit file tersebut di direktori:
# nano /etc/samba/smb.conf
ini merupakan contoh isi dalam file samba, atau inti dari setting kita kali ini :
#======================= Global Settings =======================
[global]
workgroup = ahmad
server string = %h server
dns proxy = no
interfaces = 192.168.1.1 eth1
bind interfaces only = true
log file = /var/log/samba/log.%m
max log size = 1000
syslog = 0
panic action = /usr/share/samba/panic-action %d
###### Authentication #######
security = user.
encrypt passwords = true
passdb backend = tdbsam
obey pam restrictions = yes
passwd program = /usr/bin/passwd %u
passwd chat = *EntersnewsUNIXspassword:* %nn *RetypesnewsUNIXspassword:* %nn *passwordsupdatedssuccessfully* .
#======================= Share Definitions =======================
[data]
path = /tmp
guest ol = no
browseable = yes
read-only = no
valid-users = yodi, root
writeable = yes
create mask = 700
directory mask = 700
[printers]
comment = All Printers
browseable = no
path = /var/spool/samba
printable = yes
public = no
writable = no
create mode = 0700
# Sharing Printer Windows clients look for this share name as a source of downloadable
[print$]
comment = Printer Drivers
path = /var/lib/samba/printers
browseable = yes
read only = yes
writable = yes
guest ok = no
write list = root, @ntadmin
# Sharing CD-ROM with others.
[cdrom]
comment = Samba server’s CD-ROM
writable = no
locking = no
path = /cdrom
public = yes
nah, sebelumnya script tersebut terhalang dengan ( ; ) maka ( ; ) tersebut harus kita hilangkan terlebih dahulu.
setelah itu, kita buat user n password untuk mengakses folder yang kita sharekan tadi.
# useradd ahmad
lalu kita buat passwordnya :
# smbpasswd -a ahmad
# ulangi password : ahmad
restart file konfigursi
sebelum kita menjalankan servis samba tersebut, terlebih dahulu kita men-restart script atau file konfigurasi diatasyang kita eksekusi tadi dengan perintah :
# /etc/init.d/samba restart
melihat hasil file sharing
pada komputer client, kita bisa melihat hasil file yang telah di share td di linux. Untuk komputer klient ber os windows , maka ketikan pada address bar:
\\192.168.1.1 enter
dengan nama user yang kita buat tadi beserta passwordnya :
user : ahmad
password : ahmad
nah disini kita dapat melihat file – file apa saja yang kita sharing tadi.
0 comments:
Posting Komentar