Selasa, 20 Agustus 2024

Tugas Sentra Network Administrator - 21 Agustus 2024

Silakan fahami dan lakukan prosedur berikut:
  1. Download dan Install Winbox DI SINI
  2. Download dan Install Cisco packet Tracer DI SINI
  3. Download dan Install Microsoft Visio (64bit) atau bisa minta file ke Aldo/ Josua/ Hanif
  4. Pertemuan sebelumnya kita sudah praktik setting dan konfigurasi Access Point TP-Link TL-WR840N silakan lakukan browsing pencarian penggunaan AP sebagai Router, Range Extender dan WISP
  5. Silakan desain arsitektur jaringan di bawah ini:




Minggu, 18 Agustus 2024

Tugas 21 Agustus 2024 - Administrasi Sistem Jaringan

Dear All,
XI Tel 5 dan XITel 6

  1. Lakukan instalasi Debian dan Windows server di Virtual Box (Ubuntu)
  2. Khusus yang belum menyelesaikan Instalasi Debian 12.6.0 (Download file .iso di DOWNLOAD DEBIAN 12
  3. Install Windows Server 2019 x64 (Download file .iso di WINDOWS SERVER 1 / atau WINDOWS SERVER 2 
DAFTAR SISWA BELUM INSTALL DEBIAN
XI TEL 5
  1. AFLAH RIFKI KAMALUDDIN
  2. ATSAL FARROS ZAKY
  3. FATHIR YUSYA ARSALAN
  4. JOSHUA IMMANUEL PESIWARISSA
XI TEL 6
  1. BINTANG MAHESA HARUN
  2. DANU RAHARDI
  3. DESI ROMAULI NABABAN
  4. DIAJENG PERMATASARI
  5. FARREL SATRIO WIBOWO
  6. GWEN ALIKHA PUTRI ANDRIANI
  7. HAMDAN
  8. ISNAEN GALIH ATHIF
  9. MOCHAMMAD RASYAH LATIF
  10. MUHAMMAD BOBBIN AGSHA
  11. MUHAMMAD FATHIR IHSAN
  12. MUHAMMAD HILMY
  13. RACHEL LAUDYA KARINA PUTRI
  14. RINJANI ZAKIA SAKHI
  15. TIARA AYU AZZAHRA

Rabu, 07 Agustus 2024

Bukti Install Ubuntu dan Debian

SELAMAT MENGERJAKAN DENGAN SEBAIK-BAIKNYA
KELAS XI TEL 5 DAN XI TEL 6
SMK TELKOM JAKARTA

SILAKAN KLIK LINK DIBAWAH INI


Senin, 05 Agustus 2024

Macam - Macam Sistem Operasi

Oleh; Ahmad Sachowi

Sistem operasi (OS) adalah perangkat lunak yang mengelola perangkat keras dan perangkat lunak pada komputer atau perangkat lain. Sistem operasi menyediakan antarmuka untuk pengguna dan aplikasi untuk berinteraksi dengan perangkat keras. Berikut adalah beberapa macam sistem operasi yang umum digunakan:

 

### 1. Sistem Operasi Desktop

 - Windows:

  - Versi: Windows 10, Windows 11, Windows 7, Windows 8, dll.

  - Kegunaan: Umumnya digunakan pada komputer pribadi dan laptop. Mendukung berbagai aplikasi dan perangkat keras.

  - Kelebihan: Antarmuka pengguna grafis yang ramah pengguna, dukungan perangkat keras yang luas, kompatibilitas dengan banyak aplikasi.

  - Kekurangan: Rentan terhadap virus dan malware, biaya lisensi.

 

- macOS:

  - Versi: macOS Ventura, macOS Monterey, macOS Big Sur, dll.

  - Kegunaan: Digunakan pada komputer Mac dari Apple. Dikenal dengan desain dan integrasi yang mulus dengan perangkat Apple lainnya.

  - Kelebihan: Antarmuka pengguna yang elegan, keamanan yang kuat, ekosistem yang terintegrasi dengan baik.

  - Kekurangan: Biaya perangkat keras yang tinggi, kompatibilitas perangkat lunak terbatas dibandingkan Windows.

 

- Linux (distro desktop):

  - Versi: Ubuntu, Fedora, Linux Mint, Debian, dll.

  - Kegunaan: Digunakan pada komputer pribadi dan laptop. Sumber terbuka dan dapat dimodifikasi.

  - Kelebihan: Gratis, sumber terbuka, dapat dikustomisasi, stabil dan aman.

  - Kekurangan: Kurva pembelajaran untuk pengguna baru, dukungan perangkat lunak dan perangkat keras yang bervariasi.

 

### 2. Sistem Operasi Server

 - Windows Server:

  - Versi: Windows Server 2022, Windows Server 2019, Windows Server 2016, dll.

  - Kegunaan: Digunakan untuk server, termasuk server file, server database, dan server aplikasi.

  - Kelebihan: Dukungan Microsoft, integrasi dengan produk Windows lainnya, manajemen yang terpusat.

  - Kekurangan: Biaya lisensi, pembaruan yang memerlukan perencanaan.

 

- Linux Server:

  - Versi: CentOS, Ubuntu Server, Red Hat Enterprise Linux (RHEL), Debian Server, dll.

  - Kegunaan: Digunakan untuk berbagai fungsi server, dari web hosting hingga server database.

  - Kelebihan: Gratis atau biaya lisensi rendah, stabil, fleksibel, dan sangat dapat dikustomisasi.

  - Kekurangan: Memerlukan pemahaman teknis yang lebih mendalam.

 

- Unix:

  - Versi: AIX, HP-UX, Solaris, BSD (Berkeley Software Distribution).

  - Kegunaan: Digunakan dalam lingkungan perusahaan dan server besar.

  - Kelebihan: Stabil, aman, dan skalabel.

  - Kekurangan: Biaya lisensi tinggi, dukungan perangkat keras yang lebih terbatas.

 

### 3. Sistem Operasi Mobile

 - Android:

  - Versi: Android 14, Android 13, Android 12, dll.

  - Kegunaan: Digunakan pada smartphone, tablet, dan beberapa perangkat lain.

  - Kelebihan: Open-source, dukungan aplikasi yang luas, kustomisasi tinggi.

  - Kekurangan: Fragmentasi versi, masalah keamanan terkait aplikasi pihak ketiga.

 

- iOS:

  - Versi: iOS 17, iOS 16, iOS 15, dll.

  - Kegunaan: Digunakan pada perangkat Apple seperti iPhone dan iPad.

  - Kelebihan: Keamanan yang kuat, integrasi yang mulus dengan ekosistem Apple, antarmuka pengguna yang konsisten.

  - Kekurangan: Terbatas pada perangkat Apple, kustomisasi yang terbatas.

 

### 4. Sistem Operasi Embedded

 - RTOS (Real-Time Operating Systems):

  - Contoh: FreeRTOS, VxWorks, QNX.

  - Kegunaan: Digunakan dalam sistem embedded yang memerlukan pemrosesan waktu nyata, seperti perangkat medis, otomotif, dan perangkat industri.

  - Kelebihan: Responsif dan dapat diandalkan dalam situasi waktu nyata.

  - Kekurangan: Biasanya memerlukan keahlian khusus untuk pengembangan dan pemeliharaan.

 

- Windows IoT:

  - Versi: Windows IoT Core, Windows IoT Enterprise.

  - Kegunaan: Digunakan dalam perangkat Internet of Things (IoT).

  - Kelebihan: Mendukung berbagai perangkat keras dan aplikasi.

  - Kekurangan: Biaya lisensi.

 

- Linux Embedded:

  - Versi: Yocto, Buildroot, Embedded Linux.

  - Kegunaan: Digunakan dalam perangkat embedded untuk fleksibilitas dan kustomisasi.

  - Kelebihan: Gratis, open-source, dan sangat dapat dikustomisasi.

  - Kekurangan: Memerlukan keahlian dalam pembuatan dan pemeliharaan.

 

### 5. Sistem Operasi Khusus

 

- Chrome OS:

  - Kegunaan: Digunakan pada Chromebook untuk penggunaan berbasis web.

  - Kelebihan: Keamanan tinggi, performa baik untuk tugas berbasis web, booting cepat.

  - Kekurangan: Terbatas pada aplikasi web dan beberapa aplikasi Android, kurang fleksibel dibandingkan sistem operasi desktop lainnya.

 

- DOS (Disk Operating System):

  - Versi: MS-DOS.

  - Kegunaan: Sistem operasi berbasis teks yang digunakan pada komputer pribadi awal.

  - Kelebihan: Sederhana dan cepat untuk penggunaan dasar.

  - Kekurangan: Tidak mendukung grafis modern dan multitasking.

 

Setiap sistem operasi memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, dan pilihan tergantung pada kebutuhan pengguna, jenis perangkat, dan lingkungan operasi.


Macam - Macam Topologi Jaringan

Oleh; Ahmad Sachowi

Topologi jaringan adalah cara atau tata letak fisik dan logis dari perangkat keras dalam suatu jaringan komputer. Berikut adalah beberapa macam topologi jaringan yang umum digunakan:

### 1. Topologi Bus

- Deskripsi: Semua perangkat terhubung ke satu kabel utama (bus) yang berfungsi sebagai jalur komunikasi. Data dikirim melalui kabel ini dan diterima oleh semua perangkat.

- Kelebihan:

  - Mudah diimplementasikan dan diatur.

  - Biaya rendah untuk instalasi awal.

- Kekurangan:

  - Jika kabel utama rusak, seluruh jaringan akan terputus.

  - Performanya dapat menurun dengan peningkatan jumlah perangkat.

 

### 2. Topologi Ring

- Deskripsi: Setiap perangkat terhubung ke dua perangkat lainnya membentuk cincin tertutup. Data dikirim dalam satu arah atau dua arah melalui cincin tersebut.

- Kelebihan:

  - Transmisi data lebih stabil karena data bergerak dalam satu arah yang teratur.

  - Mudah untuk menambahkan perangkat baru tanpa mempengaruhi jaringan yang ada.

- Kekurangan:

  - Jika satu perangkat atau koneksi rusak, seluruh jaringan dapat terganggu (kecuali ada redundansi).

 

### 3. Topologi Star

- Deskripsi: Semua perangkat terhubung ke satu perangkat pusat, biasanya switch atau hub. Data dikirim dari perangkat ke perangkat pusat dan kemudian diteruskan ke perangkat tujuan.

- Kelebihan:

  - Jika salah satu perangkat rusak, hanya perangkat itu yang terpengaruh.

  - Mudah untuk menambahkan atau menghapus perangkat tanpa mempengaruhi jaringan lainnya.

- Kekurangan:

  - Ketergantungan pada perangkat pusat; jika perangkat pusat rusak, seluruh jaringan akan terputus.

 

### 4. Topologi Mesh

- Deskripsi: Setiap perangkat terhubung langsung ke semua perangkat lainnya, membentuk banyak jalur komunikasi.

- Kelebihan:

  - Sangat tahan terhadap kegagalan karena banyak jalur komunikasi tersedia.

  - Kinerja yang tinggi dan keandalan jaringan.

- Kekurangan:

  - Biaya instalasi tinggi karena banyak kabel dan perangkat yang diperlukan.

  - Kompleksitas tinggi dalam pengelolaan jaringan.

 

### 5. Topologi Tree (Pohon)

- Deskripsi: Menggabungkan beberapa topologi star yang terhubung bersama dalam struktur hierarkis mirip dengan bentuk pohon, dengan satu perangkat pusat di bagian atas (root) dan perangkat lainnya di tingkat yang lebih rendah.

- Kelebihan:

  - Memudahkan pengelolaan dan pemeliharaan karena struktur hierarkis.

  - Dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan lebih banyak cabang.

- Kekurangan:

  - Jika perangkat pusat di tingkat atas rusak, seluruh bagian di bawahnya bisa terpengaruh.

  - Biaya instalasi lebih tinggi dibandingkan topologi star.

 

### 6. Topologi Hybrid

- Deskripsi: Kombinasi dari dua atau lebih topologi dasar, seperti menggabungkan topologi star dan bus atau star dan ring, sesuai dengan kebutuhan jaringan.

- Kelebihan:

  - Fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik jaringan.

  - Memadukan kelebihan dari berbagai topologi.

- Kekurangan:

  - Kompleksitas tinggi dalam desain dan pengelolaan.

  - Biaya instalasi dan pemeliharaan dapat menjadi tinggi.

 

### 7. Topologi Point-to-Point

- Deskripsi: Menghubungkan dua perangkat langsung dengan satu kabel atau jalur komunikasi.

- Kelebihan:

  - Sederhana dan cepat.

  - Latensi rendah dan kecepatan tinggi.

- Kekurangan:

  - Tidak skalabel jika banyak perangkat yang terlibat.

  - Hanya cocok untuk komunikasi antara dua perangkat.

 

### 8. Topologi Point-to-Multipoint

- Deskripsi: Menghubungkan satu perangkat pusat ke beberapa perangkat lainnya melalui satu jalur komunikasi.

- Kelebihan:

  - Efisien untuk komunikasi dari satu titik ke banyak titik.

  - Biaya lebih rendah dibandingkan topologi mesh untuk banyak perangkat.

- Kekurangan:

  - Ketergantungan pada perangkat pusat; jika perangkat pusat gagal, seluruh jaringan akan terpengaruh.

 

Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, dan pilihan topologi biasanya bergantung pada ukuran jaringan, anggaran, dan kebutuhan kinerja serta keandalan.

IP Adress Versi 4 atau IPv4

Oleh : Ahmad Sachowi

Alamat IP (Internet Protocol) dibagi ke dalam beberapa kelas untuk mengelompokkan berbagai rentang alamat dan mengatur pengalamatan dalam jaringan. Berikut adalah penjelasan tentang kelas-kelas IP address dalam versi IPv4:

 1. Kelas A:

   - Rentang Alamat: 0.0.0.0 hingga 127.255.255.255

   - Alamat Jaringan: 0.0.0.0/8 hingga 127.0.0.0/8

   - Alamat Host per Jaringan: 16,777,214 (2^24 - 2)

   - Kegunaan: Biasanya digunakan untuk jaringan besar, seperti organisasi besar atau penyedia layanan internet (ISP).

   - Contoh: 10.0.0.1, 23.45.67.89

 

2. Kelas B:

   - Rentang Alamat: 128.0.0.0 hingga 191.255.255.255

   - Alamat Jaringan: 128.0.0.0/16 hingga 191.0.0.0/16

   - Alamat Host per Jaringan: 65,534 (2^16 - 2)

   - Kegunaan: Digunakan untuk jaringan menengah, seperti universitas atau organisasi besar.

   - Contoh: 172.16.0.1, 155.55.66.77

 

3. Kelas C:

   - Rentang Alamat: 192.0.0.0 hingga 223.255.255.255

   - Alamat Jaringan: 192.0.0.0/24 hingga 223.0.0.0/24

   - Alamat Host per Jaringan: 254 (2^8 - 2)

   - Kegunaan: Biasanya digunakan untuk jaringan kecil atau jaringan lokal (LAN).

   - Contoh: 192.168.1.1, 203.0.113.45

 

4. Kelas D:

   - Rentang Alamat: 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255

   - Alamat Jaringan: 224.0.0.0/4

   - Kegunaan: Digunakan untuk multicast, yaitu pengiriman data ke banyak penerima sekaligus.

   - Contoh: 224.0.0.1, 239.255.255.250

 

5. Kelas E:

   - Rentang Alamat: 240.0.0.0 hingga 255.255.255.255

   - Alamat Jaringan: 240.0.0.0/4

   - Kegunaan: Dikhususkan untuk eksperimen atau penggunaan di masa depan, tidak digunakan secara luas.

   - Contoh: 250.0.0.1, 254.255.255.255

 

Alamat Khusus:

- Alamat Pribadi (Private IP): Digunakan dalam jaringan lokal dan tidak dapat diakses langsung dari internet. Rentang:

  - Kelas A: 10.0.0.0 hingga 10.255.255.255

  - Kelas B: 172.16.0.0 hingga 172.31.255.255

  - Kelas C: 192.168.0.0 hingga 192.168.255.255

 

- Alamat Loopback: Digunakan untuk menguji koneksi dalam perangkat itu sendiri. Rentang: 127.0.0.0 hingga 127.255.255.255

 

Pembagian kelas ini memberikan cara yang terstruktur untuk mengelola dan merencanakan penggunaan alamat IP dalam jaringan.

ACCESS INFORMATION



Buka Semua | Tutup Semua

Sedang Perbaikan
Sedang Perbaikan
Silakan kirim pesan dan saran Anda,

Ahmad Sachowi Amin

Selamat Datang di Blog Saya, cybermatika.net.
Hobi saya adalah Belajar dan Belajar, entah yang penting bermanfaat untuk orang lain.Sharing adalah jalan saya, sharing dengan siapa saja yang penting memberi manfaat bagi saya.Ilmu adalah Cara saya, cara saya untuk belajar dan sharing tentang banyak hal.